Informasi

asalamualaikm.....
PEMBERITAHUAN.... !!! KEPADA SELURUH ANGGOTA HIMPATINDO,,,, TELAH DIBUKA PENDAFTARAN SEMINAR DAN MUSYAWARAH NASIONAL 2010 BERTEMPAT DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA. PENDAFTARAN TANGGAL 4 September - 7 November 2010.TIAP UNIVERSITAS MAKSIMAL 10 ORANG DELEGASI,,, UANG PEMBAYARAN 150.000 PER DELEGASI....

Untuk Peserta Umum Harga Tiket Rp. 100.000,- & Untuk Mahasiswa S1 Non-Delegasi Harga Tiket Rp. 50.000,-

ACARA DIADAKAN PADA TANGGAL 11 NOVEMBER 2010...
PEMBAYARAN DITRANSFER DI BANK MANDIRI SURABAYA NMR REKENING 142 00 0743554 7.......... a.n. Aodi Putri
cp : noeril : 081945710507
agastya : 085730257450

Dini:085755413800

MINAPOLITAN PERIKANAN TANGKAP PALABUHANRATU

Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Center for Policy Reform (CPR) Indonesia akan mewujudkan Program Kawasan Minapolitan di berbagai daerah. Minapolitan berasal dari kata mina dan politan. Dalam bahasa sansakerta mina berarti ikan sedangkan politan berasal dari bahasa yunani polis yang berarti kota, sehingga minapolitan bisa diartikan sebagai Imajinasi sebuah kawasan kota dengan aktivitas ekonomi utama dari usaha perikanan, dari hulu sampai hilir, atau “Kota Perikanan”. Pengembangan kawasan minapolitan itu akan mencakup kegiatan produksi, pengolahan, serta pemasaran produk perikanan dan kelautan. Minapolitan merupakan strategi pembangunan perikanan berbasis kawasan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2009, menetapkan 41 lokasi percontohan pengembangan kawasan minapolitan dan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.32/MEN/2010 tentang penetapan Kawasan Minapolitan Kota Palabuhanratu ditetapkan sebagai salah satu dari lokasi pengembangan kawasan minapolitan perikanan tangkap di Jawa Barat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 523/Kep.565-Dislutkan/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan Berbasis Perikanan Tangkap di Kabupaten Sukabumi dan Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 523.05/kep566-Dislutkan/2010 tentang Tim Pengelola Pengembangan Minapolitan Berbasis Perikanan Tangkap di Kabupaten Sukabumi.
Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap Di Palabuhanratu adalah suatu kawasan pengembangan ekonomi berbasis usaha penangkapan ikan yang dikembangkan secara terintegrasi oleh pemerintah, swasta dan masyarakat untuk menciptakan iklim usaha yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi wilayah, penciptaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Karakteristik Potensi Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Sukabumi yang diharapkan dapat medukung program minapolitan antara lain:

  Panjang garis pantai sekitar 117 Km, umumnya berupa kawasan  pesisir yang terjal dengan garis pantai yang curam dan kondisi alamnya relatif lestari
  Dari sembilan (9)  kecamatan pesisir, enam (6) kecamatan diantaranya berbatasan langsung dengan perairan teluk yang ditinjau dari aspek ekologis memiliki nilai lebih untuk usaha perikanan 
  Berhubungan langsung dengan ZEE Indonesia yang masih under exploited sehingga usaha perikanan tangkap terbuka untuk dikembangkan,  juga potensi perairan laut dalamnya,  belum dimanfaatkan secara optimal.
  Sumber Daya Ikan (SDI) relatif melimpah, dengan komoditas unggulannya  berbagai jenis ikan pelagis dan demersal, seperti  tuna, cakalang, jangilus, tongkol, layur, kerapu, kakap dan lobster.
  SDM nelayan Palabuhanratu memiliki keterampilan lebih dalam hal menangkap ikan tuna (kualitas ekspor), walaupun   usaha perikanannya tergolong tradisional
  Sejak dulu Palabuhanratu dikenal sebagai penghasil pindang ikan sehingga menjadi komoditas unggulan,  juga abon ikan Cisolok, sudah dikenal dibanyak daerah di luar Kabupaten Sukabumi.
  Perairan lautnya relatif bebas pencemaran sehingga baik untuk  budidaya laut , seperti  rumput laut dan lobster. Konon katanya ekstrak rumput laut hasil budidaya di Kabupaten Sukabumi, kandungan kimianya lebih baik daripada rumput laut yang dihasilkan dari perairan Pantura, walaupun hal ini perlu dibuktikan melalui uji laboratorium. Kawasan budidaya rumput laut di perairan kecamatan Simpenan dan Ciemas telah mencapai 100 Ha dengan produksi 140 ton basah pada tahun 2009. Demikian juga dengan pengembangan budidaya lobster dinilai prospektif karena benihnya cukup tersedia di alam      
  Keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu sebagai kawasan inti minapolitan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah, apalagi jika menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera, maka  perannya sangat menentukan .  Adapun keberadaan PPI/TPI (6 unit), sesuai fungsnya dapat menjadi pendukung kawasan minapolitan Palabuhanratu
  Pantai Pangumbahan Kecamatan Ciracap ditetapkan sebagai  kawasan konservasi penyu yang sedang dikembangkan menjadi kawasan ekowisata berbasis konservasi
Program Minapolitan (kota perikanan) yang akan diterapkan di Palabuhanratu, dilaksanakan melalui konsep kerja sama usaha inti-plasma. Dalam pengelolaan usaha inti-plasma itu, akan dibentuk jaringan usaha antara industri perikanan dengan  bebebarapa unit usaha yang dijalankan oleh masyarakat nelayan dan pesisir.
“Melalui jaringan usaha inti-plasma ini, semua kegiatan usaha perikanan dari hulu sampai hilir akan terintegrasi dalam satu manajemen usaha. Adapun tujuan program Minapolitan melalui konsep usaha inti-plasma ini, tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pesisir di Palabuhanratu,” ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Ir. Arief Rahman Lamatta, M.M. Menurut dia, program Minapolitan dengan konsep usaha inti-plasma itu dilaksanakan di bawah pengelolaan Pemkab Sukabumi. Untuk usaha intinya akan dikelola langsung oleh PPNP dengan membawahi sejumlah unit bisnis perikanan. Sementara usaha plasma, dikerjakan oleh beberapa unit usaha yang dilakukan kelompok masyarakat nelayan dan pesisir.
“Jadi program Minapolitan inti- plasma ini, manajemen puncaknya ada di tangan Pemkab Sukabumi, dalam hal ini bupati. Sementara kita, menjalankan usaha intinya.  Untuk plasmanya, semua kegiatan usaha yang dikerjakan oleh nelayan dan masyarakat pesisir. Hal itu, dari mulai penangkapan ikan, pengolahan, budidaya perikanan hingga pemasarannya,” tutur Arief.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "MINAPOLITAN PERIKANAN TANGKAP PALABUHANRATU"

Posting Komentar

comment..


ShoutMix chat widget