Informasi

asalamualaikm.....
PEMBERITAHUAN.... !!! KEPADA SELURUH ANGGOTA HIMPATINDO,,,, TELAH DIBUKA PENDAFTARAN SEMINAR DAN MUSYAWARAH NASIONAL 2010 BERTEMPAT DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA. PENDAFTARAN TANGGAL 4 September - 7 November 2010.TIAP UNIVERSITAS MAKSIMAL 10 ORANG DELEGASI,,, UANG PEMBAYARAN 150.000 PER DELEGASI....

Untuk Peserta Umum Harga Tiket Rp. 100.000,- & Untuk Mahasiswa S1 Non-Delegasi Harga Tiket Rp. 50.000,-

ACARA DIADAKAN PADA TANGGAL 11 NOVEMBER 2010...
PEMBAYARAN DITRANSFER DI BANK MANDIRI SURABAYA NMR REKENING 142 00 0743554 7.......... a.n. Aodi Putri
cp : noeril : 081945710507
agastya : 085730257450

Dini:085755413800

42 Minapolitan peroleh bantuan kredit dari BNI

JAKARTA: Sebanyak 42 kawasan minapolitan kelautan dan perikanan akan mendapatkan alokasi kucuran dana kredit dari PT Bank Negara Indonesia (BNI).
Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menyatakan dari 42 kawasan minapolitan perikanan dan kelautan itu terbagi atas tiga sektor besar. "Untuk perikanan budidaya akan dialokasikan 24 kawasan yg akan mendapatkan kredit. Perikanan tangkap sebanyak 9 kawasan, dan garam sebanyak 8 kawasan," ujarnya, seusai mengikuti MoU antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan BNI di Jakarta hari ini.
Kawasan minapolitan untuk perikanan budidaya terdapat di beberapa wilayah antara lain Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo. Kawasan minapolitan untuk perikanan tangkap terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Sumatra Utara, dan Maluku. Adapun kawasan minapolitan untuk garam terdapat di beberapa wilayah, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Menteri menjelaskan kredit yang dibutuhkan untuk pembangunan 42 kawasan minapolitan perikanan ini mencapai total Rp584,02 juta. Saat ini terdapat lebih kurang 300.000 orang yang berusaha di kawasan minapolitan.
"Dari 300.000 orang yang berusaha di kawasan minapolitan ini akan dipilih dan diprioritaskan mana yang akan mendapatkan kucuran kredit dari BNI," ujarnya.
Menurut Fadel, kerja sama kredit ini hanya dilakukan KemenKP dengan BNI. Dia mengatakan karena dari hasil rapat Menko Perekonomian diketahui bahwa BNI merupakan bank yang masih memiliki banyak slot kredit yang belum tersalurkan. "Jadi ini seperti gayung tersambut," katanya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

comment..


ShoutMix chat widget