Minapolitan, Mengapa Tidak Menggunakan Istilah “Kota Perikanan” (opini)
Saya sering heran dengan Indonesia dalam hal ini adalah pemerintah. Mengapa kerap menggunakan nama-nama yang kadang malah tidak akrab dan tidak memberikan makna yang jelas dan sederhana untuk menggulirkan program pemerintah yang berhubungan dengan sektor ekonomi masyarakat kecil dan nelayan atau perikanan.
Mengapa kita tidak menggunakan istilah yang sederhana? Contoh terbaik nama program pemerintah yang berhasil adalah KB (Keluarga Berencana), istilah yang sederhana dan langsung dapat ditangkap maksud dan tujuannya sehingga gagasan KB berhasil dengan gemilang.
Dewasa ini, kita disuguhi gagasan dengan nama-nama yang aneh seperti Minapolitan, PNPM Mandiri Kelautan, Agropolitan, Mitra Bahari, Mina Bahari, dll.
Gagasan Minapolitan telah bergulir. Gagasan ini dipandang dari segi konsep dan teori sangat baik, yaitu ingin meningkatkan usaha budidaya sebagai inti kegiatan (core business). Walaupun kalau mau sedikit kritis, minapolitan adalah pengejawantahan dari ketidakberdayaan pemerintah dan nelayan perikanan tangkap dalam mengatasi dan membereskan isu-isu seputar over fishing, alat tangkap yang apa adanya, perahu motor yang sederhana, persoalan nelayan asing, dll.
Selengkapnya.....>
0 Response to "Minapolitan, Mengapa Tidak Menggunakan Istilah “Kota Perikanan” (opini)"
Posting Komentar